Banyak cara yang bisa kita lakukan untukmenyatakan cinta pada negeri ini, salah satunya dengan Taat Membayar Pajak. Alangkah senangnya jika seluruh masyarakat Indonesia semua taat membayar pajak maka negeri ini akan menjadi bangsa yang makmur dan sejahtera, tapi sayangnya masih banyak diantara kita yang belum sepenuhnya paham tentang pajak. Nah supaya kewajiban membayar pajak ini bisa menjadi sesuatu yang sudah menyatu dengan perilaku rakyat Indonesia, maka ada baiknya pengertian pajak kita tanamkan sejak usia dini. Pasti banyak yang mengatakan, terlalu berat untuk menceritakan tentang pajak pada anak-anak, tapi jangan salah anak-anak saat ini ingin tahunya sangat besar dan sangat kritis, supaya pemahaman mereka tidak keliru maka untuk meeka harus ada pendekatan lain yang bisa dilakukan untuk mengerti pajak. Bagaimana supaya anak-anak memahami pajak lewat sesuatu yang mereka sukai sekaligus dapat mereka lakukan untuk ,mengekspresikan harapan mereka.
Lomba ini akan
diadakan terlebih dahulu di sekolah TK dan SD yaitu :
- TK Al Ikhlas tanggal 20 Agustus 2014,
- TK Fantasia tanggal 22 Agustus 2014,
- TK BM 400 Pondok Indah tanggal 27 Agustus 2014
- TK Komimo tanggal 29 Agustus 2014.
- SDN Gunung tanggal 9 Agustus 2014,
- SD Al Ikhlas tanggal 16 Agustus 2014,
- SDN Kramat Pela Gandaria tanggal 23 Agustus 2014
- SDN Kramat Pela 01 Pagi Sambas tanggal 28 Agustus 2014.
Lomba tingkat TK terbagi dalam 2 Kategori yaitu kategori A untuk TK A dan
kategori B untuk TK B. Lomba tingkat SD terbagi dalam 2 kategori yaitu kategori A untuk kelas 1 – 4 dan
kategori B untuk kelas 5 – 6. Total jumlah peserta mencapai sekitar 800 anak.
Dari setiap sekolah akan dipilih 10 terbaik
untuk masing-masing kategori yang berhak maju ke babak final pada tanggal 7 September 2014 di lt. 6 Blok M Plaza.
Total peserta yang akan hadir di babak final ada 80 peserta.
Dari kegiatan lomba yang sudah berjalan di
tingkat SD yaitu SDN Gunung, SD Islam Al IKhlas dan SDN Kramat Pela Gandaria,
terlihat anak-anak cukup antusias ketika diajak menonton film tentang pajak dan
mampu menangkap pesannya meskipun pesan yang mereka ambil sangat sederhana.
Misalkan bahwa setiap anggota masyarakat wajib membayar pajak agar pemerintah
dapat membangun fasilitas-fasilitas umum dan meningkatkan pelayanan untuk
kesejahteraan rakyat.
Lukisan yang mereka buat pun cukup atraktif
karena mereka mampu berimajinasi dengan ciri khas gedung-gedung , jalan raya
dan si Kojib. Komposisi warna yang
mereka tampilkan juga berani dengan
pesan yang singkat dan jelas.
Secara keseluruhan lomba berjalan dengan
lancar dan hasil karya mereka meski sangat beragam namun cukup mewakili pada
usianya, dan para juri pun sempat kesulitan menentukan pemenang karena ada
beberapa kandidat lukisan yang sama-sama bagus.
Sementara lomba untuk tingkat TK nya yang
sudah berjalan di TK Al Ikhlas dan TK Fantasia, hasilnya cukup mengejutkan.
Saat mereka menonton film , memang tidak semua mampu menangkap pesannya, namun
ketika mereka tuangkan dalam lukisannya, terlihat mereka cukup mampu menuangkan
imajinasi dan kreativitasnya dengan sangat sederhana namun menarik. Hasil lukisannya pun sudah dapat dimengerti
dengan komposisi warna yang atraktif .
Secara keseluruhan lomba di tingkat TK
berjalan lancar meski dengan waktu yang lebih singkat karena sesuai dengan usia
mereka maka mereka belum mampu untuk bertahan dalam waktu lama dan ada beberapa
yang memang sesuai dengan mood mereka saja.
Kehadiran boneka KOJIB disetiap lomba juga menjadi daya tarik tersendiri
meski di tingkat TK ada beberapa anak yang justru enggan menyalami KOJIB namun lebih banyak yang ingin
bemain dan lebih akrab dengan KOJIB.
Dari para guru pendamping terlihat sangat
antusias untuk mendukung lomba ini, terutama mereka sangat memilih anak-anak
yang berbakat untuk mewakili kelasnya.
Masih ada beberapa sekolah yang akan
dikunjungi , dan semua sekolah yang sudah dan akan dikunjungi mereka sangat
senang diadakan lomba ini untuk murid-muridnya bahkan mereka cukup semangat
untuk mendorong murid-murid mereka yang sudah terpilih menjadi finalis.
0 komentar:
Posting Komentar