Kanwil DJP Jaksel Gelar "Lomba Lukis Pajak untuk Negeriku"




Banyak cara yang bisa kita lakukan untukmenyatakan cinta pada negeri ini, salah satunya dengan Taat Membayar Pajak. Alangkah senangnya jika seluruh masyarakat Indonesia semua taat membayar pajak maka negeri ini akan menjadi bangsa yang makmur dan sejahtera, tapi sayangnya masih banyak diantara kita yang belum sepenuhnya paham tentang pajak. Nah supaya kewajiban membayar pajak ini bisa menjadi sesuatu yang sudah menyatu dengan perilaku rakyat Indonesia, maka ada baiknya pengertian pajak kita tanamkan sejak usia dini. Pasti banyak yang mengatakan, terlalu berat untuk menceritakan tentang pajak pada anak-anak, tapi jangan salah anak-anak saat ini ingin tahunya sangat besar dan sangat kritis, supaya pemahaman mereka tidak keliru maka untuk meeka harus ada pendekatan lain yang bisa dilakukan untuk mengerti pajak. Bagaimana supaya anak-anak memahami pajak lewat sesuatu yang mereka sukai sekaligus dapat mereka lakukan untuk ,mengekspresikan harapan mereka.



Kanwil DJP Jakarta Selatan bersama Radio Bahana 101.8 FM Musik Terbaik Kamu mengadakan Lomba Lukis Pajak Untuk Negeriku. Kegiatan ini diadakan di 4 TK dan 4 SD yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Pada saat lomba lukis ini mereka sekaligus dibekali dengan pengetahuan sederhana tentang pajak lewat pemutaran Film Kartun Marin dan Yamato . Setelah mereka tangkap pesan dalam film tersebut mereka mencoba menuangkan persepsi mereka ke dalam lukisan yang akan dinilai dari 3 kriteria yaitu kreativitas, komposisi warna dan kebersihan.
Lomba ini akan diadakan terlebih dahulu di sekolah TK dan SD yaitu :
  1. TK Al Ikhlas tanggal 20 Agustus 2014,
  2. TK Fantasia tanggal 22 Agustus 2014,
  3. TK BM 400 Pondok Indah tanggal 27 Agustus 2014
  4. TK Komimo tanggal 29 Agustus 2014.
  5. SDN Gunung tanggal 9 Agustus 2014,
  6. SD Al Ikhlas tanggal 16 Agustus 2014,
  7. SDN Kramat Pela Gandaria tanggal 23 Agustus 2014
  8. SDN Kramat Pela 01 Pagi Sambas tanggal 28 Agustus 2014.
Lomba tingkat TK terbagi dalam 2 Kategori yaitu kategori A untuk TK A dan kategori B untuk TK B. Lomba tingkat SD terbagi dalam 2 kategori yaitu kategori A untuk kelas 1 – 4 dan kategori B untuk kelas 5 – 6. Total jumlah peserta mencapai sekitar 800 anak.

Dari setiap sekolah akan dipilih 10 terbaik untuk masing-masing kategori yang berhak maju ke babak final pada tanggal 7 September 2014 di lt. 6 Blok M Plaza. Total peserta yang akan hadir di babak final ada 80 peserta.

Dari kegiatan lomba yang sudah berjalan di tingkat SD yaitu SDN Gunung, SD Islam Al IKhlas dan SDN Kramat Pela Gandaria, terlihat anak-anak cukup antusias ketika diajak menonton film tentang pajak dan mampu menangkap pesannya meskipun pesan yang mereka ambil sangat sederhana. Misalkan bahwa setiap anggota masyarakat wajib membayar pajak agar pemerintah dapat membangun fasilitas-fasilitas umum dan meningkatkan pelayanan untuk kesejahteraan rakyat.

Lukisan yang mereka buat pun cukup atraktif karena mereka mampu berimajinasi dengan ciri khas gedung-gedung , jalan raya dan si Kojib.  Komposisi warna yang mereka tampilkan juga berani dengan  pesan yang singkat dan jelas.

Secara keseluruhan lomba berjalan dengan lancar dan hasil karya mereka meski sangat beragam namun cukup mewakili pada usianya, dan para juri pun sempat kesulitan menentukan pemenang karena ada beberapa kandidat lukisan yang sama-sama bagus.

Sementara lomba untuk tingkat TK nya yang sudah berjalan di TK Al Ikhlas dan TK Fantasia, hasilnya cukup mengejutkan. Saat mereka menonton film , memang tidak semua mampu menangkap pesannya, namun ketika mereka tuangkan dalam lukisannya, terlihat mereka cukup mampu menuangkan imajinasi dan kreativitasnya dengan sangat sederhana namun menarik. Hasil lukisannya pun sudah dapat dimengerti dengan komposisi warna yang atraktif .

Secara keseluruhan lomba di tingkat TK berjalan lancar meski dengan waktu yang lebih singkat karena sesuai dengan usia mereka maka mereka belum mampu untuk bertahan dalam waktu lama dan ada beberapa yang memang sesuai dengan mood mereka saja.

Kehadiran boneka KOJIB disetiap lomba juga menjadi daya tarik tersendiri meski di tingkat TK ada beberapa anak yang justru enggan menyalami KOJIB namun lebih banyak yang ingin bemain dan lebih akrab dengan KOJIB.

Dari para guru pendamping terlihat sangat antusias untuk mendukung lomba ini, terutama mereka sangat memilih anak-anak yang berbakat untuk mewakili kelasnya.

Masih ada beberapa sekolah yang akan dikunjungi , dan semua sekolah yang sudah dan akan dikunjungi mereka sangat senang diadakan lomba ini untuk murid-muridnya bahkan mereka cukup semangat untuk mendorong murid-murid mereka yang sudah terpilih menjadi finalis.



0 komentar:

Posting Komentar

 

Aktifitasku

Konser Lagu Anak

Konser Lagu Anak

Kategori

Tentang Kami

Nasib Bangsa Indonesia ke depan ada di tangan anak-anak kita, maka sudah saatnya kita bangun semangat nasionalisme pada diri mereka melalui hal-hal yang dekat dengan keseharian mereka dan kegiatan yang mereka sukai untuk mengekspresikan kecintaan mereka pada Negeri ini.