Ada banyak cara kreatif untuk memberikan
pemahaman pajak kepada masyarakat, salah satunya seperti apa yang
ditunjukkan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
Jakarta Selatan dengan dongeng dan lagunya. Memberikan pemahaman pajak
sedari dini pada anak – anak, Kanwil DJP Jakarta Selatan memanfaatkan
kedua media tersebut sebagai perantara pesannya. Kedua media ini dipilih
dengan mempertimbangan sisi dunia psikologis anak – anak yang masih
polos dan penuh dengan keceriaan.
Penggarapan acara sendiri dilakukan oleh
Kanwil DJP Jakarta Selatan dengan menggandeng salah satu radio terkemuka
di Jakarta Selatan, Bahana FM. Pemilihan Bahana FM pun tak lepas dari
rekam jejaknya yang masih terus menjadi stasiun radio yang akrab dengan
dunia anak – anak.
Pengenalan pajak kepada anak – anak pun
terlebih dahulu dimulai dengan mengadakan perlombaan dongeng “Kojib”
kepada anak – anak. Setiap hari Sabtu dan Minggu selama dua bulan,
Bahana FM terus menyiarkan dongeng “kojib” ini. Dari dongeng – dongeng
tersebut terseliplah pengenalan pajak kepada anak – anak dan nantinya
anak – anak tersebut diberi kesempatan untuk melanjutkan cerita dongeng
“Kojib” tersebut berdasarkan kreasi mereka masing – masing.
Puncak kegiatan dari semua acara ini
adalah konser “Kangen Lagu Anak” yang diselenggarakan pada 10 November
2013 di Pasaraya Grande Blok M, Jakarta Selatan. Konser ini pun
dimeriahkan oleh berbagai artis seperti Kak Nunuk, Blink hingga Umay.
Tak cuma itu, penampilan anak – anak kreatif dan penuh talenta dari
Sanggar Ananda, Farabi, Bina Vokalia hingga kedua pemain biola cilik
‘ajaib’ Indonesia Fahri dan Clarisa menambah kemeriahan acara ini.
Acara ini pun mendapat apresiasi langsung
dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda
Amalia Sari Gumelar Beliau memberikan tanggapan positifnya terkait
penyelenggaraan acara ini.
“Nah, sekarang kalian (anak – anak) sudah
paham kan peran pajak bagi pembangunan, jadi kita semua harus taat
pajak”, ujar Linda saat berinteraksi dengan anak – anak di acara ini.
Beliau pun berharap, kepatuhan terhadap
pembayaran pajak yang baik nantinya akan turut mendukung sebuah program
besar di kementeriannya, kota layak anak.
“Lewat pembayaran pajak yang baik,
kemungkinan terciptanya sebuah kota layak anak yang dipenuhi dengan
taman – taman bermain menjadi lebih mudah untuk diwujudkan”, tegas
Linda.
Kanwil DJP Jakarta Selatan sendiri
menilai penyelenggaraan acara ini merupakan sebuah agenda penting yang
perlu dilakukan terutama untuk memberikan pengenalan pajak sejak dini
kepada anak – anak.
“Setidaknya mereka sudah mulai kenal
pajak dulu sehingga mereka sudah mau peduli pajak”, ujar Endaryono,
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP
Jakarta Selatan yang menjadi narasumber di acara tersebut.
Pada dasarnya penggarapan acara ini pun
turut memiliki misi penting lainnya. Konsep anak – anak yang dipilih
pada kenyataan juga menyasar para orang tua mereka yang telah secara
nyata pantas untuk menjadi wajib pajak. Peran anak – anak diharapkan
mampu menjadi jembatan penghubung untuk memberikan kesadaran pajak juga
pada orang tua mereka.
0 komentar:
Posting Komentar